HMJ Sastra Arab sedang mengadakan rapat acara
semi fenomenal yang juga bergengsi di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa
sastra arab sendiri. Karena ajang ini adalah ajang pembuktian bakat yang
dimiliki oleh mahasiswa sendiri. Kami menamakan acara ini dengan
"MAKHROJAN". Pada awalnya acara ini mempunyai nama Pekan Arabi
Internal, akan tetapi lantaran ada kesamaan nama dengan PAEKs (Pekan Arabi
Eksternal). Perbedaan yang sangat mencolok diantara PAI/Makhrojan dan PAEKs hanya
ada pada peserta lombanya. Internal menandakan bahwa pesertanya dari dalam
sendiri, khususnya mahasiswa arab sendiri. Sedangkan peserta lomba Eksternal
dari mahasiswa-mahasiswa luar kampus UM, semua universitas yang ada di
Indonesia ini.
Acara ini insyaallah akan dibuka secara resmi pada hari jum’at
siang mendatang, tepatnya tanggal 18 Maret 2016 pada jam 1 siang. Biasanya
pembukaan acara seperti ini akan dibuka dengan bunyi gong yang dipukul oleh
kajur sastra arab, yaitu ustadzah Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum. Semoga acara
dalam satu minggu depan akan berjalan dengan lancar serta bersamaan dengan
ridlo allah subhanahu wata’ala. Amiin. Owh ea, acara ini diketuai oleh Alfi Nur
Azizah, salah satu mahasiswa sastra arab. Dan HMJ Satra Arab ini dipegang oleh
Fakhrur Rozi, alumni pondok An-Nuqayah Madura.
Tanpa terasa 5 hari acara ini sudah berjalan, semua perlombaan
alhamdulillah berjalan dengan lancar, meskipun tidak akan pernah sempurna
seratus persen. Aku hanya mengikuti dua macam perlombaan, yaitu lomba munadlarah
‘lmiyyah dan masrohiyyah saja. Awalnya aku ingin mengikuti lomba qira’atul
kutub, tapi sayang tak sesuai harapan. Salah satu temanku mencegahku dengan
tak memperdulikan kata-kataku. Sungguh aku kecewa dengan lomba yang diadakan
tahun ini. Bagaimana tidak, lomba yang sangat diinginkan, malah diacuhkan. Tapi
aku hanya pasrah saja, mencoba untuk bersabar dan menerima dengan semua
keputusan dengan alasan mencari jalan selamat, dalam artian aku mengalah.
Disela-sela
hari perlombaan ini, kami juga disibukkan untuk mengerjakan beberapa tugas
perkuliahan. Hampir dari semua mata kuliah memberikan tugas masing-masing untuk
mahasiswa. Ini adalah konsekuensi dalam belajar ditingkat universitas yang
ternama. Ea, hanya kata-kata itu yang akan sedikit menenangkat hati agar tidak
frustasi atau stres dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Wahai mahasiswa !
kalian mempunyai kebebasan yang sebebas-bebasnya, akan tetapi konsekuensi di
masa mendatang akan tetap ada ditangan kalian. Maka berpikirlah sebelum semuanya
akan menjadi penyesalan semata !