Konsisten dalam menulis itu sangat penting

Dalam semua bahasa, tanpa terkecuali itu mempunyai 4 materi pokok. Yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu dari 4 hal ini tidak bisa ditinggalkan, karena sama-sama memilikii korelasi kuat dan pengaruh dampak pada kompetensi seseorang. Sehingga mau tidak mau, ia harus berusaha untuk menguasai semua materi atau komponen pokok dalam bahasa. Materi tersulit adalah materi terakhir, yaitu menulis. Di dunia ini masih sangat kesadaran semua orang untuk menyukai hal tulis menulis, hampir semua kalangan mengatakan dan mendoktrin bahwa menulis itu sangat susah dan membosankan. Sehingga tak heran, bilamana peminat dalam materi ini sangatlah sedikit. Kunci sukses dalam menulis hanya ada dua, yaitu memulai untuk menulis dan konsisten didalamnya. Meskipun problematika yang akan menghalangi seorang penulis itu lebih-lebih pemula pasti ada. Hanya saja tekad, niat, dan keistiqomahan merekalah yang akan mengantarkannya menjadi penulis profesional di masa meendatang.

Muktamar BDM #31

H-3 sudah hampir tiba, ini menandakan bahwa acara fenomenal muktamar (pemilihan ketua umum) BDM al-Hikmah sudah berada diambang pintu. Acara ini di handle oleh anggota BDM angkatan 2014, seperti pada umumnya pada sebuah organisasi harus mempunyai regeneration untuk membawa organisasi tersebut  menjadi lebih baik lagi. Saya di UKM ini mempunyai amanah di bagian bendahara, sie yang menangani keluar-masuknya uang acara. Sejak awal hingga akhir acara ini berakhir saya harus mendata semua pemasukan dan pengeluaran uang ditambah lagi harus mengarsipkan nota-nota bukti pengeluaran uang acara. Disisi lain panitia di tiap sie sibuk dengan amanahnya masing-masing. Sedangkan para calon ketua umum berjumlah 18 orang. Muktamar kali ini mempunyai calon yang membludak, semoga saja siapapun pemimpin/ketua yang sudah terpilih adalah pemimpin yang bertanggung jawab penuh dengan keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani amanah demi amanah mendatang. Amiin

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mempunyai 4 kriteria, seperti sifat yang dimiliki oleh para nabi. Pertama, shiddiq. Sifat ini adalah bermakna jujur, sifat yang sangat urgent. Karena dengan kejujuran semuanya akan berjalan dengan lancat, tentunya akan sesuai dengan syati'at Islam.