Sunday, October 25, 2015

Tabligh Akbar - BEMFA SASTRA

Sabtu, 241015
BEM fakultas sastra mengadakan tabligh akbar di depan masjid al-hikmah. Panitia ini mengundang Habib Abdullah dari Lawang, Malang. Tapi sayang, peserta tabligh akbar ini kurang lebih 60 orang. Padahal acara ini dibuat dengan susah payah oleh panitia. Seperti inilah para pemuda sekarang yang lebih banyak cenderung hedonisme. Hal-hal yang selalu bersifat bersenang-senang dan memuaskan nafsu belaka. Apalagi di Graha Cakrawala ada konser, padahal konser itu tidak gratis. Namun peminat konser masih lebih banyak ketimbang peminat tabligh akbar ini.

Saturday, October 17, 2015

Paketan Error

Sejak tanggal 3 kemaren di bulan Oktober ini aku menggunakan dan mengaktifkan paket simpati, namun entah kenapa kemaren paketanku error. Padahal baru tiga minggu aku pake, dan pada paketan ini free dalam sosmed, ironisnya pulsaku berkurang dengan cepatnya. Saya harap telkomsel untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan sistem, terima kasih.

Monday, October 12, 2015

العام الجديد الهجري


يدور اليوم بعد يوم سريعا والشهر كذلك، حتى ماشعرنا على أن العام الجديد الهجري قد كان أمامنا. بمجيء هذه السنة الشريفة ، لابد علينا أن نشكر الله تعالى الذي أعطانا فرصة مباركة لاصلاح أعمالنا السيئة. كي لانكون من الخاسرين فيما بعد. إذن، نعود إلى نظام الله وقنونه كي نكون من المفلحين و الفائزين. آمين. صلاة الله وسلامه على نبينا محمد صلى الله عليه وسلم الذي نوّرنا بنور الإسلام والإيمان.طيب، ايها القارئ الكريم. كما هو المعروف، أن في عام الجديد هناك الأعمال المتعددة الذي يزيد لنا التقارب من الله بها. وفي الجانب آخر، هناك المحاسبة لأنفسنا. هل تكون خيرا من أمس السنة أم عكسه ؟ فإذا عرفنا أحوالنا خيرا من الأمس فعلينا الحفظ و زيادة العبادة. وإن كان حالنا اليوم أقبح من الأمس فعلينا أن نتوب إلى الله قولا وفعلا. مادمنا نعيش في الدنيا الفناء.وأول الشهر  في تقويم الهجري هو الشهر المحرم. هذا الشهر مفعول من فعل ثلاثي مزيد رباعي حرّم. بمعنى حرام الحرب في ذلك الشهر تعظيما وتكراما على شهر الله. كما قاله النبي : أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم.كل عام وأنتم بخير !

Friday, October 9, 2015

TKJSA di Bumi Aji

Seusai sholat jum'at 09 Oktober 2015, kami membuka acara TKJSA ini secara resmi di depan parkiran masjid kampus yang tak jauh dari gedung utama Fakultas Sastra. Alhamdulillah, acara pembukaan berjalan dengan lancar. Meskipun awalnya maba lumayan susah untuk diatur, karena mungkin ego mereka lumayan tinggi juga sebab badan dan tubuh mereka lebih besar dan tinggi dari kami sebagai kakak tingkat. Namun berkat kesabaran dan ketelatenan kami, mereka mau untuk segera berkumpul di parkiran sana. Kami sangat semangat dan gembira karena Bu Hanik sebagai kajur bisa hadir dan sekaligus membuka acara dengan resmi. Pak Ahsan juga hadir untuk memberikan arahan kepada semua peserta acara TKJSA  agar saling menjaga, baik menjaga barang-barang bawaan atau menjaga adik-adik maba agar tidak keluyuran kemana-kemana. Oleh karena itu arahan dan nasehat dari Bu Hanik dan Pak Ahsan sangat kami butuhkan.

Ba'da sholat asar kami berangkat ke Bumiaji. Sebelum maghrib tiba aku sudah sampai disana. Hawa dingin begitu menusuk tulang belulangku yang tak memakai jaket tebal. Aku hanya menggunakan jas almamater UM. Lumayan-lah bisa sedikit membuat tubuhku hangat. Meskipun jas saja belum cukup untuk menghangatkan tubuh yang terkadang menggigil kedinginan. Mayoritas teman-temanku membawa peralatan yang bisa menghangatkan tubuh mereka. Ada yang membawa jaket tebal, selimut, dan bahkan ada yang bawa obat-obatan ringan, seperti balsem, minyak telon, dan lain sebagainya. 

Wednesday, October 7, 2015

Kamis yang Menyenangkan

Hari ini ada tiga matakuliah, yaitu Belajar dan Pembelajaran pada jam ketiga dan keempat, namun beliau tidak hadir. Entah kenapa dan sebab apa beliau tidak hadir tanpa memberi kabar atau sms sedikitpun untuk kami. Kami hanya diam dikelas dengan berbagai macam aktifitas dilakukan oleh aku dan teman-temanku. Tapi mayoritas mereka memegang kitab amtsilatut tashrif, karena pada jam ke lima dan enam kita akan ada ujian tengah semester pada matakuliah Tathbiq Sharfi.Sehingga mereka dan kami semangat untuk menghafal kitab itu. Padahal jika tidak ada UTS, kami sangat jarang atau bahkan ada yang enggan untuk menghafalkannya. Alhamdulillah UTS ini sudah selesai meskipun ada sedikit masalah dalam ujian tersebut. Salah satu sebabnya adalah, kurangnya info dan metode ujian ini. Beliau hanya menginformasikan bahwa hari ini akan ada ujian lisan, tanpa menjelaskan dengan detail. Rata-rata kami mengeluh karena tidak siap menghadapi ujian ini. Jam-pun menunjukkan pukul 10.30, menandakan pergantian jam kuliah sudah tiba.

Kami langsung ke kelas D7.202, singkat kata ujian tengah semester selesai. Sesudah itu aku sholat dhuhur di masjid. Kebetulan imam sholat adalah Ustadz Yusuf, yang memang sedari kemaren aku ingin menemuinya untuk menanyakan perihal tempat/rumah di jalan Surakarta. Tanpa basa-basi aku langsung berbicara pada inti. Aku langsung meminta izin untuk menempati dan tinggal di rumah itu. Alhamdulillah beliau menjawab dengan jawaban yang sesuai dengan harapanku. Terima kasih ya Rabb.Sesudah sholat, aku dan Alif makan siang di warung baru.

Sekarang memasuki jam ke tujuh dan delapan, namun dosen mata kuliah Ilmu Aswat ini berhalangan hadir karena ada urusan di Thailan, sehingga kita bisa menggunakan Lab Komputer sesuka hati. Tapi berbeda denganku, aku duduk sendiri memainkan jari-jemari diatas netbook salah satu temanku untuk menuliskan isi hati dan apa-apa yang ada dipikiran dan benakku. Salah satu temanku meminjam KTM-ku untuk mengambil kunci lab, aku sendiri yang menawarinya agar mengambil kunci dengan KTM-ku. Karena biasanya, yang menukarkan kartu tanda mahasiswa itu untuk kunci akan pulang terakhir kali. Sebab itulah teman-teman enggan untuk menukarkan KTM-nya untuk itu. Yah elaa, ada-ada aja. ;)


Monday, October 5, 2015

Hikmah dibalik Kisah

Mata Kuliah Tathbiq Nahwi
Jam kuliah berjalan seperti biasa, namun ada hal yang berbeda dan jarang sekali dalam perkuliahan. Beliau bercerita masa-masa pra menjadi dosen PNS di UM ini. begitu banyak perjuangan beliau yang telah dikorbankan untuk memperoleh cita-citanya untuk menjadi guru Bahasa Arab, karena beliau sangat mencintai bahasa al-Qur'an ini.
 Beliau sampai meneteskan air mata, nampak dari genangannya dipelupuk mata yang berkaca-kaca. Sebagian dari kami ada pula yang terharu sembari meneteskan air mata pula. Kisah beliau begitu menyentuh hati.

Sedikit, tapi harus konsisten. bye ;)

Sunday, October 4, 2015

Kewajiban Mahasiswa

"Mahasiswa Harus Bertanggungjawab"

Senin, 051015 Lab. Bahasa - E6. 105

Mahasiswa itu bebas, bebas tak punya batas. Tentu kebebasan itu sangat kita rasakan, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi terserah kita mau diatur bagaimanapun. Namun perlu diingat bahwa semua yang dilakukan wajib dipertanggung jawabkan. Mau mengatur perkuliahan ini dengan semenarik mungkin, pasti setiap mahasiswa mempunyai target masing-masing yang juga pasti beranekaragam. Ada yang berstatus kupu-kupu, yang biasa ditunjukkan buat mahasiswa yang hanya kuliah pulang dan kuliah pulang, demikian disetiap harinya. Mereka hanya mementingkan kuliah saja tanpa peduli dengan kegiatan non-akademik lainnya. Padahal diluar perkuliahan sangat banyak fasilitas yang mendukung dalam mengembangkan potensi diri, entah melalui kegiatan UKM, ormas, HMJ, BEM, dan lain sebagainya. Meskipun dalam mengikuti kegiatan tersebut membutuhkan  waktu yang banyak atau bahkan menyita waktu kita untuk bersantai menikmati waktu istirahat.

Adapula mahasiswa yang berjulukan kura-kura, julukan ini dikhususkan bagi mahasiswa yang sepanjang harinya dipenuhi dengan kuliah dan rapat saja. Memang pada dasarnya rapat itu sangat dibutuhkan dalam organisasi. Namun ironisnya, kebanyakan mahasiswa yang demikian itu lalai dalam menjaga sholat, mereka keasyikan dalam rapat organisasi, terutama sholat asar. Tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang notabennya S1 Pendidikan Bahasa Arab. Apalagi pada minggu-minggu ini, misal : pada rapat kemaren jum'at (02 Oktober 2015) rapat dimulai dari jam setengah dua setelah jum'atan usai dan selesai pada jam 5 sore. Sehingga sholat asar mereka hampir lenyap tak terkondisikan. Padahal mereka sama-sama mengerti dan paham betul dengan kewajiban sholat fardlu.

Seharusnya, sebagai mahasiswa yang sejati kita tidak boleh meremehkan apapun, apalagi hal-hal yang sudah jelas kewajibannya. Karena apabila hablum minallahnya telah disia-siakan, maka bagaimana mungkin kesuksesan yang diharapkan dalam acara itu akan tercapai ?

Berkunjung ke Sengkaling

Ahad, 04 Oktober 2015
Hari kemaren begitu membuatkan kebingyngan dan dilema, amanah di BDM dan amanah acara survey tempat untuk acara di bumiaji sudah tiba, karena acara sudah diambang pintu. Aku meminjam sepeda motornya mas taufik yang sebelumnya aku membeli lauk uktuk sarapan pagi. Ketika sampai di gerbang jl. Semarang, tiba-tiba motor mati secara mendadak, sehingga kami berjalan menuju masjid. Setelah sholat dhuha, aku membelikan bensin motor itu di puncak jalan semarang dengan mengendarai motor mas yuda. Setwlah itu aku bwrgegas menuju ormawa dan dilanjutkan ke jalan terusan surabaya unruk menwmui cici dan firo yang sudah lama menunggu disana. Singkat cerita aku pinjamkan motor yang aku kendarai itu ke cici. Ba'da asar aku mwngambil motor itu ditempat yang tadi. Alhamdulillah, amanahku tidak ada yang terbengkalai.

Malam hari sudah isya' aku diajak roI untuk ke Sengkaling guna menemui teman-teman dari madura. Disana aku ngobrol dengan mereka, begitu tampak kedekatan persaudaraan mereka dari cara komunikasi yang begitu hangat dengan bahasa has mereka yaitu bahasa madura yanh diselingi dengan gurauan dan canda tawa yang begitu bermakna. Padahal tugas nenumpuk untuk hari inj, semua mata kuliah memberikan tugasnya masing-masing. Semua mahasiswa mengeluh dengan ini. Semangat kawan !