Kota Malang yang terkenal dengan pendidikannya, ternyata juga sangat berpartisipasi dalam kesehatan masyarakatnya. Disetiap hari minggu, di kota ini mengadakan kegiatan rutin
yang bertujuan untuk mencintai hidup sehat yang dibuktikan dengan cinta
olahraga. Semua penduduk malang dan juga mahasiswa mengenal kegiatan tersebut
dengan istilah “Care Freeday” atau bila disingkat menjadi CFD. Kegiatan
tersebut diadakan di sepanjang jalan Ijen Boulevard, jalan yang indah karena
dihiasi oleh taman-taman mini dengan beragam bunga dan bentuk. Apalagi bila
malam tiba, lampu-lampu yang berwarna-warni dihiaskan pada tanaman dengan
bentuk pohon cemara memancarkan cahaya indahnya. Jalan tersebut panjang dan
lebar, sehingga para olahragawan bisa menikmati keidahan yang ada disana dan
juga udara yang masih segar dan bersih dari polusi udara, baik udara asap
kendaraan bermotor atau asap industri. Ujung dari jalan tersebut ditutup oleh
pihak polisi, guna untuk memaksimalkan kegiatan dari lalu-lalang kendaraan dan
sekaligus memberitahukan kepada pengendara agar tidak melewati area CFD
tersebut. Sekitar jam 10.00, kegiatan tersebut selesai dan jalan akan dibuka kembali seperti semula.
Biasanya pengunjung kegiatan itu
berangkat pagi-pagi sekali, bahkan ada juga yang berangkat sesudah sholat
fajar, mungkin mereka ingin menikmati suasana sepi terlebih dahulu. Mulai jam
setengah lima, para pengunjung sudah memenuhi area tersebut. Mereka mempunyai
tujuan masing-masing dan beragam, ada yang memang benar-benar ingin olahraga untuk
menyehatkan tubuh dan ada juga yang ingin jalan-jalan saja, entah bersama teman
ataupun dengan pasangannya. Kegiatan ini juga mewadahi pameran seni, antraksi,
dan senam sehat, tentu ada yang memimpin senam itu agar tertib dan rapi. Anak muda
saat ini seringkali jalan-jalan berduaan ketempat-tempat hiburan seakan sudah bersuami
istri padahal masih tidak ada hubungan sah. Ironisnya, mereka tidak malu dengan
hal seperti itu, padahal tidak ada yang menjamin jodoh kita itu siapa. Tak
heran jika banyak korban dari hubungan yang belum jelas itu, terutama dari kaum
hawa. Tapi, sudahlah, karena sebab dan akibat yang mereka lakukan pasti akan
sepadan.
Disana tidak hanya kegiatan olahraga saja yang dilakukan, akan tetapi
transaksi jual beli dan promosipun seringkali dijumpai. Tak jarang ada promisi
yang berbau bisnis, acara, dan kegiatan ekstrakulikuler yang dilakukan oleh mahasiswa,
biasanya mahasiswa UM, UB, dan UIN-lah yang berdomisili. Suatu waktu saya pernah
menemui mahasiswa yang mempromosikan alat kosmetik wajah dan kulit, mereka berjumlah
enam orang menawarkan produknya kepada semua orang yang berjalan didepannya
dengan sapaan ramah dan membagikan pamflet produknya, ditambah senyum manis
dengan lebar 7 cm, ;) . Saya dan teman-temanpun pernah berjualan disana. Ketika
H-1 bulan kami berjualan beranekamacam gorengan dan kue untuk menambah dana kegiatan
HAMAMAH (salah satu proker HMJ Sastra Arab). Awalnya saya dan teman-teman tidak
pede untuk melakukan hal tersebut, tapi karena keadaan sudah menuntut maka
kamipun menjalaninya dengan penuh semangat dan kesabaran.
No comments:
Post a Comment